Monday 26 January 2015

0

CAFE RESTAURANT & JAJANAN PASAR YANG WAJIB MAMPIR SAAT KE SOLO

Author: Stella D. J. ShanawiCredit me on twitter/instagram: @stelldc

Hi there! Sekedar jelajah kuliner dan masakan yang sebenarnya tersohor namun jarang diketahui khalayak publik yang barusaja mampir di Kota Surakarta (Solo). Berikut saya merekomendasikan tempat makan, tempat hangout, cafe, restaurant yang recomended dengan citarasa, kualitas, kuantitas dan harganya terjangkau bagi kawula muda. Beberapa tempat ini adalah wishlist, juga ada yang sudah pernah saya kunjungi.

1. Selat Solo Mbak Lies
Terletak di sebuah gang masuk perumahan warga, bukan berarti membuat makanan khas Solo ini tidak sukar ditemukan. Warung Selat Solo Mbak Lies berada di Serengan Gang II/42, Serengan, Solo, Jateng, telepon 0271- 653332. Tinggal belok ke gapura besar hitam Serengan, dan beberapa meter sudah ada tulisan di pintu gang "Warung Selat Mbak Lies". Menu yang disediakan antara lain, Selat Galantin, Selat Bestik, dll. Update Januari 2015, harga selat perporsi adalah Rp. 14.000,- cukup murah bukan?


Warung ini menyediakan ornamen hiasan tradisional dan karya seni antik, sangat menyegarkan mata saat kemari. Dengan keramik, bunga & gerabah. Warung Selat Mbak Lies tidak buka cabang. Yang paling menyebalkan saat kemari, adalah antriannya yang lama. Jangan kaget jika anda dimintai orang untuk memotretkan moment mereka disana, sembari menunggu karena Warung Selat Mbak Lies tidak pernah sepi pengunjung.
Temukan blog: https://warungselat.wordpress.com/


2. Eaternity Solo Baru
SOLO BARU – Nama Eaternity diambil dari kata “eat” atau makan dan "eternity" yang berarti sesuatu yang berkelanjutan. Makna Eaternity maksudnya adalah sebuah harapan agar masyarakat yang makan di rumah makan ini bisa terus datang kembali.

Restoran milik Eddi Siswoyo ini sengaja dikonsep dalam gaya unfinished material industrial agar bisa menyuguhkan atmosfer yang berbeda. Pengunjung merasa seolah memasuki bangunan yang belum selesai dikerjakan. Tembok dengan acian yang terekspos, bagian langit-langit yang juga dibiarkan telanjang begitu saja seperti halnya tembok. Meja dan kursi kayu yang sekedar di-coating transparan. Furniture meja dibuat seperti gulungan kabel yang diposisikan horisontal. Saking ingin terlihat unik maka bahan bekas kontainer untuk mesin-mesin juga dimanfaatkan. Ini jadi salah satu upaya mendaur ulang bahan-bahan menjadi furnitur agar tak terbuang sia-sia.

Bangunan dibagi menjadi dua lantai dengan lantai non-smoking di bawah dan smoking area di atas. Sebagai penunjang daya tarik pelanggan, dekorasi Eaternity selalu diganti sesuai event. Karena pria kelahiran 1985 ini berprinsip bahwa restoran harus dinamis. Misalnya bulan Oktober lalu ada momentum Helloween, ornamen seram seperti labu John O'Lantern, sarang laba-laba dan berbagai asesoris lain tampak di semua sudut.

Eaternity menyediakan menu makanan ala Amerika, Italia dan Indonesia. Menunya dibuat seotentik mungkin dengan menonjolkan bahan homemade. Macam-macam saus seperti mayonaise, yakiniku dan teriyaki mereka buat sendiri, kecuali saus sambal dan saus tomat. Roti untuk burger, pasta semacam raviogli, fettuccine, lasagna kecuali spaghetti juga dibuat sendiri. Bahan makanan dan minuman dijamin fresh tanpa pengawet jadi lebih segar. Memang resikonya bahan jadi tidak tahan lama. Tapi ada juga bahan yang didapat secara impor seperti salmon.


Sejumlah 20 karyawan siap bertugas melayani para pelanggan yang ingin bersantap di Eaternity. Harga makanan dan minuman yang disediakan cenderung kelas menengah, sepantas mungkin dengan kualitas yang disajikan. Contohnya sajian steak lebih banyak daging daripada tepungnya. Makanya harga steak di sini sedikit lebih mahal dibandingkan steak pada umumnya. Kisaran harga makanan mulai dari Rp 9.500 sedangkan harga minuman Rp 5.500 saja.

JITU dipersilakan mencicipi Grilled Cajun Chicken yang rasa ayamnya tasty banget, Doner Kebab dengan saus yoghurt spesial dan Pizza Diavolla yang dimasak dengan kayu bakar. Khusus menu pizza memang sengaja dimasak dengan kayu bakar. Penggunaan kayu bakar ini membuat proses pembakaran lebih cepat dan bisa mencapai suhu 400 derajat lebih. Hasilnya, pizza terasa crispy di luar tapi lembut di dalam.

Eaternity Solo Baru
Alamat : Jl. Ir. Soekarno No. 27 Solo Baru
Telepon : 0271 621434
Facebook : eaternity_solo
Twitter : @eaternity_solo
Email :eaternitysolo@gmail.com

Buka :
Senin - Kamis : 11.00 - 22.00
Jumat - Minggu : 10.00 - 23.00
Temukan blog: http://koranjitu.com/lifestyle.detail/8900/Eaternity.Cita.Rasa.Tinggi.Rumah.Makan.Setengah.Jadi


3. Cafe Tiga Tjeret Ngarsopuran
Makan menu angkringan, disajikan dengan konsep cafe yang unik bergaya retro membuat Cafe ini sangat ramai dikunjungi wisatawan dan penikmat kuliner. Banyak foto&tanda tangan artis Indonesia yang mampir membuktikan eksistensi Cafe milik Crist Conny (48) tersebut. Beliau beserta 14 teman alumni SMA Santo Yosep angkatan 1986 untuk mendirikan wedangan Café Tiga Tjeret di Jl Ronggowarsito 97, Ngarsopuro, Solo.


Wedangan yang baru saja launching akhir Desember tahun lalu itu menyediakan beberapa menu minuman dan makanan khas wedangan. Di antara menu tersebut, wedang tiga tjeret menjadi salah satu andalan, yakni seduhan kencur, jeruk, dan jahe yang dicampur dengan tiga macam gula yakni gula pasir, gula jawa, dan gula batu. ”Untuk makanan banyak pilihan, mulai dari nasi bungkusan khas wedangan hingga menu yang paling laris, bothok telor asin tiga tjeret,” jelas Conny. Harga satu porsi wedang tiga tjeret yakni Rp6.000 dan bothok telor asin tiga tjeret Rp6.000.

Rata-rata menu minuman di wedangan Café Tiga Tjeret dipatok harga Rp3.000 hingga Rp6.000, sedangkan makanan berkisar Rp1.000 hingga Rp7.000. “Memang dari luar kesannya di sini (wedangan Café Tiga Tjeret.red) menunya mahal, tapi dengan uang Rp10.000 saja pengunjung dapat memilih berbagai macam menu,” kata Conny.



4. Zeppelin Eatery
Cafe unik bernuansa balon udara ini terletak di Jl. Imam Bonjol no. 12
Solo, Indonesia 082260203040/ pin:2A2A2929 ber-opening hours: MONDAY to SATURDAY at 12.00-10pm, SUNDAY: 1pm-10pm dan TUTUP setiap SENIN minggu ke-2 & ke-4. Para pengunjung cafe ini bisa memilih tempat duduk seperti cafe biasa, bar, atau lesehan, atau ayun-ayun di taman maupun tempat di balon udara. Untuk kali ini team travellinary memilih untuk duduk di ayun-ayun karena suasanya yang nyaman untuk makan dan tempat duduk yang terlihat santai. Karena perut sudah keroncongan, maka nggak pakai waktu lama langsung pesen makanan dan minuman yang tersedia di menu. Untuk harga menunya sendiri berkisar dari IDR 20k - IDR 70k.




5. Night Market Ngarsopuro (Bakso Bakar samping Pasar Ngarsopuro)

Malam minggu adalah puncak weekend sederhana hemat & meriah di Kota Solo. Jajanan pasar, souvenir, UMKM, pernak-pernik kota Solo tersedia di deretan pedagang di sepanjang jalan mulai dari Pasar Triwindhu (Pasar Barang Antik) hingga Pasar Ngarsopuro. Night Market menjajakan dagangan yang berkualitas namun murah harganya & khas. Ramai dari jam 18.00-22.00 WIB oleh kawula muda, keluarga & seniman-seniman yang siap menampilkan karyanya di depan teras Pasar Triwindhu. Sungguh tradisi yang begitu meriah.

Yang paling saya gemari dari event ini adalah penganan pasar yang bikin pelancong luar kota ketagihan datang ke Solo setiap malam minggu. BAKSO BAKAR di samping Pasar Ngarsopuro. Beda dengan bakso bakar lain, yang satu ini harganya Rp. 2000,- sedikit mahal dari bakso bakar kebanyakan sih namun rasanya nagih banget!

Setiap saya perhatikan pas nongkrong di sana, pasti setiap orang yang lewat bakal melirik gerobak motor Bapak Bakso Bakar yang satu ini, mungkin karena spanduk yang unik "JANGAN DILIHAT HARGANYA! RASAKAN BEDANYA! GA PAKE DUKUN GA PAKE PELARIS GA PAKE MAHAL" alhasil banyak orang rela mengantri demi Bakso Bakar Bapak yang satu ini, sayang saya tidak bisa foto jadi kebetulan search google & menemukan foto bapaknya! SILAHKAN MENCOBA! DIJAMIN KETAGIHAN! (Jujur ini bakso bakar terenak yang pernah saya coba, hehe..) beruntungnya bukan cuma saat night market Bapak Ida berjualan, melainkan hampir setiap hari. Eitzz ingat hanya sampai jam 6 sore ya, jika di hari biasa.


Last update, terakhir saya ke gerobak bapak ini, pindah ke samping kanan pasar Ngarsopuro, tepatnya di tembok krim paling pojok sendiri, pindah tempat pindah rejeki, gerobak Bapak Ida selalu ramai oleh pembeli.





6. Sego Kalong Madukoro

Kok namanya Sego Kalong ya? Apa menunya memakai daging kalong alias kelelawar? Hahaha bukan, tenang saja Sego Kalong adalah sebuah tempat makan, bisa dibilang cafe sederhana yang ada di Jalan Madukoro no. 19, Solo. Tahu arah Singosaren? Nah dari Paparonz Pizza maju beberapa meter dan ada di gang di kiri jalan dari arah Singosaren. Sampailah kita ke sebuah kedai makan remang-remang. Pasti anda akan disambut dengan musik keroncong yang mengalun. Suasana depan kedai yang disuguhi dengan Candle Light, pas sekali untuk kawula muda.

Jika memasuki rumah sederhana ini, anda akan disambut pelayan yang sangat ramah-ramah. Kalau mau makan langsung saja mengambil prasmanan, dengan menu Nasi Merah dan menu masakan jawa lainnya..

Silahkan duduk, lalu memilih minuman atau kudapan lain.
Yang sedang booming sekarang adalah Ketan Oreo, Ketan Durian, segala menu Ketan dari cafe sederhana ini. Bisa dilihat ini beberapa fotonya..




Yang membuat ketagihan disini, ada banyak sekali pilihan topping dari Si Ketan Unyu yang jadi idaman ini, dan harganya pun sangat terjangkau. Untuk seporsi Ketan oreo hanya di patok harga Rp. 8000 dan ketan-ketan lain hanya berkisar hingga Ketan Komplit yang harganya Rp. 15.000,- ada juga menu minuman yang wajib di coba yakni, Cokelat Cokrokembang (Rp. 9.000,-) dan Kawista (Sejenis buah berasa masam manis) dengan harga Rp. 5.000,- sangat terjangkau bukan?
Tapi ingat ya, hari minggu kedai ini tutup. Jadi siapkan waktu di Malam Minggu untuk menikmati keroncong dengan perut keroncongan disini.


Sekian info yang dapat saya bagikan, artikel ini akan selalu diupdate xx

0 comments: