Tuesday 18 November 2014

1

LAYOUT PENJUALAN: Menghubungkan Visual Basic 6.0 Enterpise dengan Database di Microsoft Access 2007

Pengertian Visual Basic 6.0 dapat anda lihat di laman sebagai berikut http://stelldc.blogspot.com/2014/11/pengertian-fungsi-dan-komponen-visual.html

LAYOUT PENJUALAN: Menghubungkan Visual Basic 6.0 Enterpise dengan Database di Microsoft Access 2007

Author: Stella D. J. Shanawi 
Pembimbing: Rini Windarti, S. T
Rekayasa Perangkat Lunak, Pemrograman Berorientasi Objek
SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kurikulm 2013
 

1. Berikut merupakan tutorial menghubungkan VB dengan Microsoft Access dalam konteks Database. Pertama-tama buka Microsoft Access anda, disini digunakan aplikasi Microsoft Access 2007 buat blank database, kemudian namai dengan project sesuai selera.
2. Buat tabel seperti dibawah ini,

   TABEL BARANG

   TABEL PENJUALAN

   TABEL DETAIL_JUAL
Usahakan untuk menamai tabel, dan segala komponen dalam Microsoft Access anda dengan mengganti spasi menjadi underscore ( _ ) karena dalam konteks ini akan diformatkan menjadi Microsoft Access 2003 yang mengharuskan format lama berlaku.



Setelah itu, simpan dalam format *MWB atau format Microsoft Access 2003 agar dapat dikoneksikan dengan Visual Basic yang akan anda buat. Sehingga terbuatlah sebuah lembar kerja database sebagai berikut:



   Kemudian buka program Visual Basic 6.0 Entrepise dan buatlah STANDARD EXE.



1. Tambahkan komponen dengan shortcut (CTRL+T) atau dengan memilih pada toolbar.


2. Berikan tanda centang pada 1) Microsoft ADO Data Control 6.0 (OLEDB) 2) Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB)



Klik OK lalu klik APPLY lalu CLOSE.

3. Buatlah frame pada toolbox di samping kiri tampilan VB anda, yang dilingkari merah.



Menjadi sebuah project dan form seperti tampilan berikut; dengan menggunakan Label, TextBox, Command Button dan ADO Data Control untuk tabel sisipan.

TAMPILAN FORM UTUH SEPERTI INI:

4. Buatlah layout terlebih dahulu, tidak usah bermain dalam property dan value. Buatlah layout satu demi satu frame beserta isinya. Ada 4 Form, dan Form Ketiga adalah Form dengan Data Grid.



Frame pertama berisikan Label 'Kode' kemudian cek property sheet anda, ganti caption dengan 'Kode' agar dapat mudah dikenali sebagai pelabelan layout. Lihat yang dilingkari merah. Urutkan dari Label-Caption. Setiap label seharusnya memiliki caption yang sesuai.



Lakukan hal yang sama dengan TextBox. Hapuslah text, kemudian namai dengan mudah. Contoh tersebut adalah dengan memberikan text yaitu txtkodebarang yang dideklarasikan sebagai value agar pemanggilan command button pada koding lebih mudah.


5. Buatlah label dan textbox seperti dibawah ini;


6. Buatlah Frame yang kedua. Lihat pada toolbox kemudian pilih icon "Command Button" dan buatlah button seperti, tambah, ubah dan hapus seperti pada gambar.



7. Buatlah frame yang ketiga yang diperoleh dari komponen ADODC yang diawal sudah ditambahkan, dengan klik icon Data Grid ditoolbox bawah.




Kemudian buatlah data grid yang nantinya digunakan sebagai tabel..




8. Buatlah frame keempat dengan layout sebagai berikut; dan isilah caption masing-masing agar sesuai dengan fungsi dalam tampilan dan yang nantinya akan diberi value.



9. Setelah semua frame selesai dibuat, klik icon ADODC pada toolbox, diatas data grid yang semula, paling bawah disamping OLE OBJECT. Kemudian buatlah 2 buah ADODC seperti gambar dibawah yang ada di dalam data grid.





  • Adodc1
  • Adodc2
Kemudian, ubahlah VISIBLE menjadi False, untuk kedua ADODC dalam property sheet.






10. Mulailah dari frame pertama hingga yang terakhir memberi value kepada tiap-tiap komponen yakni;

  • Label diberi caption
  • Textbox diberi text
  • Command Button diberi command
Yang cara mengubahnya ada pada property sheet. Klik komponen tersebut kemudian isikan.

LABEL



11. Ketuk pada ADODC lalu klik ADODC Property.

12. Setelah itu akan muncul ADODC Properties klik Build.

13. Pilihlah "Microsoft Jet 4.0 OLE Objext DB"

1 comment: