Stella D. J. Shanawi: ARRAY DUA DIMENSI: OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

ARRAY DUA DIMENSI: OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS
Author: Stella D. J. Shanawi
September, 10th 2014

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, bahwa array dan pengertiannya bisa dilihat disini dalam Tutorial Membuat Array http://stelldc.blogspot.com/2014/08/tutorial-membuat-array-dengan-looping.html

Array dua dimensi yang dimaksudkan adalah array yang di-implementasikan dalam bentuk baris dan kolom sehingga memiliki dua sudut yaitu dimensinya. Misalnya Array A[2][3] artinya Array A terdiri atas 2 baris, dan 3 kolom. Lebih mudah lagi jika kita mengibaratkan array sebagai matriks.
Program yang akan kita pergunakan adalah TurboC++ untuk laptop 64bit, dan TurboC untuk 32bit.

Berikut merupakan tutorialnya:

Untuk header dari program diatas kita menggunakan stdio.h dan conio.h untuk standart input output yang berlaku dalam TurboC++
Masukkan fungsi main() sebagai penanda bahwa akan dilaksanakan sebuah method.
Kamus berisikan tipe data dan variabel yang dibutuhkan dalam program tersebut.

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

main()

{

/*kamus*/

int a[4][4];

int b[4][4];

int c[4][4];

int d[4][4];

int m,n;

Kemudian isikan algoritma seperti dibawah ini:

Kita menggunakan fungsi perulangan yakni for dengan skema user menginputkan sendiri angka yang akan diolah sebagai program yang berjalan.

/*algoritma*/

clrscr();

INI UNTUK INPUTAN A for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\ninputkan a[%d][%d] = ",m,n);

scanf("%d",&a[m][n]);

}

}

INI UNTUK INPUTAN B for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\ninputkan b[%d][%d] = ",m,n);

scanf("%d",&b[m][n]);

}

}

INI UNTUK INPUTAN C for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\ninputkan c[%d][%d] = ",m,n);

scanf("%d",&c[m][n]);

}

}

Tanda /* algoritma */ berarti koding tersebut tidak dijalankan, hanya sebagai penanda.
For adalah statement perulangan dengan fungsi user menginputkan sendiri angka yang akan di jalankan oleh program tersebut.
For(m=0) berarti bahwa index dimulai pada angka ke-0, m<4 adalah pernyataan bahwa index berjumlah 4 index berarti dari index A[0][0] hingga A[3][3]

/*operasi matriks*/

for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

d[m][n]=(a[m][n]+c[m][n])-b[m][n];

}

}

Operasi matriks dalam array ini mengenakan looping karena memang untuk setiap array, akan dilakukan penjumlahan hasil yang sama. Jadi pemakaian looping akan menjadi lebih efektif.

printf("------------------------output--------------------");

for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\nisi dari a[%d][%d] = %d ",m,n,a[m][n]);

}

}

for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\nisi dari b[%d][%d] = %d ",m,n,b[m][n]);

}

}

for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\nisi dari c[%d][%d] = %d ",m,n,c[m][n]);

}

}

Variabel yang ada di dalam tanda [] adalah array sebagai baris dan kolom begitu berurutan. Printf berfungsi untuk menampilkan apa yang ada dalam koding di dalam fungsi tersebut. %d menunjukkan bahwa tipe data yang digunakan adalah integer.
Berikut adalah output untuk memunculkan hasil dari operasi matriks:

printf("\n matrik operasi array (A+C)-B \n");

for(m=0;m<4;m++)

{

for(n=0;n<4;n++)

{

printf("\n isi dari d[%d][%d] = %d ",m,n,d[m][n]);

}

}

getch();

}